Dunia digital di era sekarang semakin berkembang cepat, untuk para pelaku bisnis seperti saya dan juga Anda. Ini adalah hal dapat dikatakan sangat menguntungkan, karena akan mempermudah Anda untuk menjalankan bisnis tanpa harus susah payah menawarkan kepada orang lain secara langsung.

Website, Marketplace atau Media Sosial adalah contoh dimana Anda dapat melakukan penawaran untuk menjalankan usaha Anda. Marketplace adalah salah satu tempat yang memanjakan para pelaku usaha seperti Anda, semua orang yang ingin memulai usaha atau memiliki usaha, akan dengan mudah memasarkan produk yang dijual di Marketplace.

Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada dan lain-lain adalah Marketplace yang dapat Anda gunakan untuk memasarkan produk Anda. Jadi manfaatkan lah beberapa Marketplace tersebut, karena akan sangat menguntungkan jika Anda mengetahui cara berjualan yang baik di Marketplace. Kehadiran Marketplace selain menguntungkan Anda sebagai penjual, juga menguntungkan bagi pembeli.

Dapat dikatakan Marketplace karena sebagai penengah diantara Anda selaku penjual dan seorang pembeli, dimana transaksi yang Anda lakukan akan aman tanpa ada unsur penipuan dari pihak pembeli. Dan pembeli pun merasa aman karena pembayaran yang dilakukan tidak akan diteruskan ke penjual jika barang yang mereka pesan belum sampai, dan dana juga akan dikembalikan ke pembeli jika transaksi yang Anda lakukan dengan pembeli dibatalkan.

Beberapa tips yang dapat Anda lakukan jika Anda ingin menjadikan Marketplace sebagai tempat untuk memasarkan produk Anda :

 

1. Pilihlah Marketplace yang tepat

Sebisa mungkin Anda harus memilih Marketplace yang menurut Anda sesuai dengan produk yang Anda jual, contoh OLX, Marketplace ini adalah tempat dimana Anda bisa menjual produk Anda yang sudah tidak terpakai tetapi masih layak pakai. Untuk penjualan retail, Anda dapat memilih untuk menggunakan Tokopedia, Lazada, Shopee atau Bukalapak. Karena setiap Marketplace memiliki cara pemasaran yang berbeda, dan pastikan Marketplace yang Anda ingin gunakan itu memiliki banyak peminat dan ramai dicari oleh pada pembeli. Jangan sampai Anda hanya memilih tetapi tidak menggunakannya secara maksimal, karena setiap Marketplace memiliki kekuatan tersendiri.

 

2. Pilih Marketplace yang sering memberikan promo

Kenapa? Karena semakin sering Marketplace tersebut memberikan promo, maka secara tidak langsung akan menarik banyak konsumen untuk datang ke Marketplace tersebut. Anda dapat memilih Marketplace yang sering memberikan diskon, gratis ongkir, poin pembelian jika ada transaksi, cashback dan lain-lain. Karena para konsumen pasti akan mencari Marketplace yang dapat menguntungkan dirinya, jadi sebisa mungkin manfaatkan kesempatan ini. Dan kalaupun Marketplace tersebut mengadakan promo, dana yang masuk ke rekening Anda sebagai penjual pun akan tetap tanpa ada potongan apapun dari pihak Marketplace. Jadi Anda pun akan tetap untung walau Marketplace tersebut mengadakan promo.

 

3. Gunakan Foto yang Menarik, Jelas dan Asli

Banyak dari penjual yang mungkin masih menjadi dropshipper, akan menggunakan foto dari supplier. Sebenarnya ini bukan hal yang salah, tetapi sebisa mungkin sebelum Anda melakikan upload produk ke Marketplace. Cobalah melakukan sedikit editing untuk foto produk tersebut supaya terlihat menarik, Anda bisa meletakkan harga diskon di gambar atau keterangan ukuran di gambar supaya konsumen sedikit lebih terbantu dan tertarik saat melihat diskon yang Anda buat di produk Anda. Jangan sampai ketika konsumen masuk ke toko Anda, mereka langsung keluar dan mencari toko lain karena menurut mereka foto produk Anda kurang menarik. Alhasil Anda akan kehilangan konsumen.

Foto produk di Marketplace itu sangat penting, karena Marketplace kebanyakan lebih menonjolkan tampilan foto produk. Jadi buatlah foto produk Anda semenarik dan sejelas mungkin. Kalau bisa Anda minta juga ke supplier Anda untuk foto aslinya supaya Anda pun tidak kehilangan konsumen Anda.

 

4. Fokuskan Kategori Produk

Setiap Marketplace akan menyediakan kategori untuk Anda, kenapa? Selain membuat toko Anda terlihat profesional, konsumen pun akan dengan mudah mencari produk yang mereka inginkan. Jangan sampai Anda terlalu banyak kategori, karena konsumen akan membuat konsumen jadi malas masuk ke toko Anda. Konsumen juga pasti akan bingung jika terlalu banyak kategori yang Anda sediakan, jadi sebisa mungkin buat kategori yang menggambarkan produk yang Anda jual. Jika Anda menjual pakaian, buatlah kategori pakaian. Jangan Anda campur dengan produk lain seperti alat elektronik atau alat rumah tangga, karena saat Anda mencampur adukkan kategori seperti itu. Konsumen dapat menyimpulkan bahwa Anda kurang profesional karena tidak fokus dengan produk yang Anda jual.

 

5. Kenali Produk Pesaing

Marketplace adalah wadah dimana para penjual melakukan transaksi, jadi Anda harus pintar-pintar dalam melakukan penjualan di Marketplace. Amati pesaing Anda, lihat bagaimana mereka upload produk baik dari foto, harga maupun deskripsi produk. Karena jika Anda tidak melihat hal tersebut, bisa saja produk pesaing lebih menarik menurut konsumen dibandingkan dengan produk Anda. Misal Anda menjual produk Nike, buat deskripsi, foto dan harga semenarik mungkin. Anda bisa mendapatkan foto dari official Nike contohnya, dibanding Anda harus foto produk sendiri yang mungkin kurang menarik untuk konsumen. Walau begitu Anda juga bisa menaruh foto asli produk diantara foto official Nike yang Anda upload.

 

6. Jual Produk dengan Harga Terbaik

Sekali lagi saya katakan, Marketplace adalah wadah para penjual untuk melakukan transaksi. Menjual harga rendah pun bisa dilakukan di Marketplace, jadi jangan sampai Anda menjual harga terlalu tinggi di Marketplace jika kualitasnya sama seperti yang harganya dibawah harga produk Anda. Karena konsumen tidak akan melakukan pembelian ulang dan bahkan akan memberikan citra / feedback negatif terhadap toko Anda. Jadi berikan harga yang terbaik dengan kualitas produk yang terbaik pula, selain menguntungkan Anda. Juga akan memuaskan konsumen dengan produk yang Anda jual.

 

7. Manfaatkan Sosial Media

Sebelum Anda terjun di Marketplace, biasanya Anda sudah menjual di media sosial. Jadi manfaatkan toko Anda yang ada di media sosial untuk memperkenalkan toko Anda di Marketplace. Giring mereka untuk melakukan transaksi di Marketplace Anda, karena semakin banyak transaksi di Marketplace. Maka akan menaikkan rating Anda di Marketplace tersebut dan Anda bisa menjadi penjual yang terpercaya karena banyaknya nilai positif yang konsumen berikan di Marketplace Anda.

 

8. Berikan Respon yang Cepat dan Baik

Jika Anda ingin mendapatkan nilai positif dari konsumen, maka berikan mereka respon yang cepat dan baik. Karena biasanya konsumen akan lebih tertarik dengan penjual yang melakukan fast respons saat konsumen berdiskusi tentang produk yang Anda jual. Jika Anda memberikan respon yang lambat, maka konsumen akan malas untuk meneruskan transaksi. Anda bisa dianggap tidak niat untuk berjualan karena terlalu lambat dalam respon konsumen, dan bisa saja konsumen langsung mencari toko lain yang lebih cepat responnya dibanding Anda. Jadi sebisa mungkin layani konsumen dengan cepat dan baik, supaya ada transaksi di toko Anda

 

9. Manfaatkan Database

Berjualan di Marketplace akan dengan mudah bagi Anda untuk mendapatkan database konsumen, karena setiap transaksi yang dilakukan. Konsumen akan menaruh nomor telpon yang dapat dihubungi untuk melakukan pengiriman, ini bisa jadi hal yang menguntungkan untuk Anda. Karena dari database tersebut Anda dapat melakukan promo dengan cara broadcast ke konsumen yang sudah pernah transaksi di toko online Anda di Marketplace. Hal ini sering sekali diabaikan oleh kebanyakan penjual, atau mungkin Anda salah satunya. Karena bisa saja, setelah transaksi di Marketplace konsumen lupa dengan nama toko Anda. Nah dengan cara itu Anda dapat memancing kembali konsumen dengan melakukan promo terselubung.

 

Jadikan Marketplace sebagai tempat yang dapat mengembangkan usaha Anda, jangan sampai Anda terlambat dalam mengelola Marketplace. Karena semakin lama Anda memulai, semakin banyak pesaing yang sudah berkumpul di Marketplace. Hal itu akan membuat Anda semakin sulit untuk memasarkan produk di Marketplace.

 

Sumber: https://www.alona.co.id/bisnis/perhatikan-ini-sebelum-memulai-jualan-di-marketplace/