Tips Memadukan Warna ala Designer Copy

Tips Memadukan Warna ala Designer

 

“Warna: bahasa yang mendalam dan misterius!”

Beberapa warna spesifik dapat memancing perasaan, asosiasi, dan respon yang berbeda terhadap efek apa yang dimunculkan oleh merek Anda. Contoh sederhananya, pilihan warna dapat menyatukan atau memecahkan sebuah desain. Faktanya, penelitian telah membuktikan bahwa warna dapat meningkatkan pengenalan terhadap merek (sampai dengan 80%), ingatan, kesatuan dengan sebuah desain, teks, pemahaman, diantara yang lain.

Untungnya, kita sudah jauh dari waktu dimana pemilihan warna sangat terbatas dengan jumlah pigmen warna yang sedikit. Pilihan kita tidak lagi hanya terbatas pada warna-warna mineral, hewan, dan tumbuhan. Pigmen sintetis dan layar telah membuat hidup kita lebih mudah, seiring dengan sulitnya membuat keputusan dengan pilihan yang berlimpah. Dengan banyaknya pilihan warna yang tersedia, memilih sebuah palet untuk proyek desain menjadi semakin menyiksa, kira-kira begitu. Komunitas The Colourlovers sudah membentuk daftar sebanyak 8 juta warna-tanpa-nama, disisi lain ada 16 juta heksadesimal kemungkinan kombinasi warna.

Terlalu banyak? Tidak perlu khawatir. Kami telah bertanya pada desainer papan atas dari komunitas Creative Market untuk berbagi trik & saran terbaik mereka untuk menciptakan kombinasi warna yang menakjubkan. Catatlah 10 rahasia dapur ini dan gunakan mereka untuk proyek Anda selanjutnya di Canva:

Kata-kata dari seniman Perancis, Paul Gauguin

Ingin melihat apa yang bisa dilakukan oleh Senior Grafik Desainer Canva, Poppie Pack, menggunakan warna-warna yang ada di Canva dalam 3 menit? Lihatlah videonya pada bagian bawah artikel ini.

1. Tangkaplah Inspirasi yang Datang Tiba-Tiba

Calie Hegstrom, desainer bertalenta dibalik Make Media, menyarankan: “Aku biasanya mengambil beberapa foto dari skema warna yang cantik (seperti bunga, atau matahari terbenam), dan kemudian mengambil langsung contoh warna-warnanya ke Photoshop atau Illustrator. Itu juga cara yang bagus untuk memadukan teks dan grafik dengan foto apa pun yang sedang kamu kerjakan untuk memastikan pekerjaanmu cocok.”

Jadi, jika Anda punya foto dengan skema warna yang Anda suka, ambillah contoh warna secepatnya untuk membuat palet yang mudah efektif. Peralatan seperti Photocopa membuat tehnik seperti ini menjadi mudah. Tinggal upload foto Anda, jelajahi warna-warni berbeda yang akan membangun fotonya, kemudian membangun palet warna yang menakjubkan dalam waktu singkat.

Callie Gegstrom (@MakeMediaCo) mendapatkan inspirasinya dari palet warna hidup yang sebenarnya.

2. Gunakan Roda Warna Anda

Seniman Marc Chagall pernah mengatakan kutipan yang cantik untuk diingat ketika bekerja dengan kombinasi warna: “Semua warna adalah teman dari tetangga mereka dan kekasih dari yang berlawanan dengan mereka.” Dalam hal ini, “Teman” yang dimaksud adalah warna analog: yang berdampingan satu sama lain pada 12 bagian roda warna. Disisi lain, Chagall mengacu pada warna komplementer sebagai “Kekasih,” nuansa yang berlawanan secara langsung dengan mereka di roda warna.

Cindy Kinash, desain yang berdomisili di Vancouver dibalik Cultivated Mind menjelaskan bawah “Ketika melukis bunga cat air, cara terbaik untuk menampilkan bayangan adalah dengan menambahkan warna analog.”

Dalam bagian ini oleh Cindy Kinash, biru terang dipadukan dengan biru tua dan ungu untuk menampilkan kesan mendalam.

Tips ini bekerja hampir di semua hal lain yang bisa Anda pikirkan. Bermain dengan skema warna untuk menambahkan bayangan untuk judul Anda atau garis pada latar belakang. Warna-warna ini biasanya mencampur dengan baik karena mereka saling berhubungan. Temukan kombinasi warna unik hanya dengan memadukan warna ke tetangga mereka di roda berputar!

Tapi jika Anda tidak begitu menyukai skema manual seperti ini, jangan takut, karena ada banyak alat online yang siap membantu Anda menemukan warna favorit teman dan kekasih sesuai kebutuhan Anda. Hematlah waktu dan lihat apa yang bisa Anda lakukan dengan alat semacam Adobe’s Kuler.

3. Meminjam dari Desain Interior

Lapangan desain yang berbeda saling berbagi tantangan ketika berhadapan dengan warna. Desainer interior, contohnya, harus mengharmonisasikan ruang menggunakan tekstur, objek dan skema warna yang menyatu dengan baik dalam satu ruangan.

Dalam hal ini, desainer dari Inggris Elena Genova (dari MyCreativeLand) memberikan nasihat kunci: “Aku menyukai aturan desain interior yang juga mudah diaplikasikan pada desain grafis: 60% – warna dominan, 30% – warna sekunder, 10% – warna aksen. Jika kamu mau mengenalkan warna yang keempat (dan seterusnya), pecahlah dari warna sekunder (atau mungkin dari warna dominan tapi jangan pernah dari warna aksen).”

Cobalah untuk mempelajari bidang kreatif yang lain dan temukan aturan utama mereka yang berhubungan dengan penggunaan warna – setiap disiplin artistik terikat dengan beberapa aturan! Jika Anda terus melihat lebih jauh kepada ruang dan gedung yang penggunaan warnanya baik, Anda akan masuk ke dunia baru dengan tehnik penggunaan warna yang luar biasa.

4. Simpan yang Berhasil

Nicky Laatz, pemilik dari typography and design shop¸ berbagi bagaimana dia menyimpan palet warna yang luar biasa untul digunakan nanti:

“Setiap aku melihat gambar atau foto dengan warna-warna yang aku suka, atau yang terlihat bagus, aku akan screenshoot atau menandainya untuk nanti. Lalu, ketika datang waktunya untuk mencari palet dengan warna yang bagus, aku akan menuju ke galeri gambar dan foto-foto tersebut untuk mencari inspirasi dan aku selalu menemukan sesuatu yang cocok.”

Vanilla Frosting, salah satu dari font Nicky yang unggul, fitur ini memiliki gambar warna-warni yang terinspirasi dari toko roti.

Bawa diri Anda untuk mencari palet inspirasi dimana pun – di desain kontemporer, atau seni sejarah; sumber online, atau sumber cetak.

Anda mungkin sudah tahu kegunaan dari situs Pinterest yang membiarkan Anda menyimpan dan melakukan katalog dari berbagai palet digital. Tapi, bagaimanakah dengan serpihan dari inspirasi fisik?

Desainer dan penulis dari buku ‘Steal Like An Artist,’ Austin Kleon, adalah seorang advokat besar untuk ‘swipe file’ – sebuah notebook atau folder dimana Anda dapat menyimpan contoh inspirasi dari desain dan warna yang Anda suka. Jadi, jika Anda pernah membaca majalah, ambil sebuah pamflet keren, atau seperti sepotong email sampah yang menggunakan warna dari desain itu, lalu simpan didalam file. Nanti, ketika Anda sedang mencoba untuk membentuk palet yang cantik, gali lagi swipe folder dan bolak-baliklah disana. Inspirasi warna yang cepat kan!

Nicky mempunyai papan palet di profile Pinterestnyadimana ia menyimpan skema warna-warna menarik untuk digunakan nanti. Anda dapat melihat hubungan antara inspirasi yang dia dapatkan dari pin seperti ’14 Palet Warna Jeruk’ dan skema warna pada produk Vanilla Frosting.

5. Pecahkan Set Pantone Terpercaya

Terkadang roda warna digital begitu-begitu saja. Menjauhlah dari layar dan carilah inspirasi diluar sana dari warna-warna fisik, dan itulah yang disediakan oleh Pantone.

Desainer Callie Hegstrom membuka set Pantone Color Bridge-nya ketika ia ingin memilih warna dengan cara yang konvensional. Dia menjelaskan bahwa “terkadang senang rasanya punya penunjuk warna yang tidak melulu layar berwarna. Ini juga sangat membantu jika seorang Klien punya kebutuhan pada warna-warna spesifik, dan mereka ingin melihat contoh fisik.

Apakah hal-hal yang menyenangkan dari Pantone? Tidak terlalu kuno kok! Setiap warna Pantone sudah termasuk dengan HEX setaranya. Anda bahkan dapat menggunakan warna heksadesimalnya di pilihan warna Canva dan membangun palet dengan mudah.

Pantone dan set index warna fisik yang lain juga tidak kalah fantastis untuk setiap desainer yang membutuhkan sesuatu untuk dicetak. Mengetahui dengan pasti bagaimana warna Anda terlihat ketika sudah tercetak pada kertas bisa menghemat banyak waktu, uang dan stres yang muncul ketika berhadapan langsung dengan mesin pencetak.

6. Menggunakan Warna-warna dari Alam

Mata kita sudah terbiasa menikmati skema warna-warna alam. Jika Anda mengambil inspirasi dari alam, menurut Gary dari CO-OP, “kombinasi warna yang tidak ada habisnya.” Pemandangan, dedaunan, buah-buahan, semua tentang alam selalu luar biasa, mudah diakses dan inspirasi warna yang sumbernya gratis. Gary mendesain di Afrika Selatan, dimana ia membuka toko onlinenya, dan secara terus-menerus mempengaruhi “dengan matahari Afrika Selatan yang bersinar cerah. Warna-warana yang hangat dan menakjubkan.”

Sangatlah mudah untuk tahu dari mana Gary mendapatkan inspirasi dengan tekstur cat air ini – dari warna hangat, seperti-matahari terbenam “Fire Red,” ke warna-warna dingin, terinspirasi dari-tumbuhan di “Forest Green.”

Terkadang, tersendat ketika mencari warna secara online sering terjadi dan di pekerjaan-pekerjaan lain, tapi ada dunia yang penuh dengan inspirasi diluar jendela Anda, menunggu untuk dilihat dan digunakan.

7. Bertahan dengan 3 sampai 4 Warna

Kecuali Anda dengan sengaja ingin menampilkan warna pelangi, hindari kombinasi warna yang terlalu banyak. Rodrigo German, seorang desain grafis dari Chilean, merekomendasi penggunaan tiga warna untuk menjaga agar grafik Anda tetap terlihat besih dan tidak terlalu padat. Ketika menggunakan lebih dari tiga, dia menyarankan untuk menambahkan tekstur untuk menurunkan nuansa dari warna-warna tambahan tersebut.

Pada karyanya untuk Marty font ini Rogrigo tetap pada penggunaan tiga warna utama: merah muda, hitam dan hijau. Dia juga bermain dengan tekstur untuk mencapai jumlah kontras yang pas.

Jadi, jika Anda tersendat secara kreatif dengan desain Anda, atau berpikir mungkin ada sesuatu yang salah, lihatlah palet Anda dan tanyakan pada diri sendiri apakah Anda bisa memperkecil jumlah warna yang anda gunakan – menjadi angka ajaib: tiga.

8. Cocokkan Warna dengan Suasana Topik Anda

Pertimbangkan topik yang Anda coba gambarkan di karya desain Anda. Apakah olahraga, mode, kecantikan, atau bisnis? Melangkah dari sana, pikirkan tentang suasana hati yang spesifik yang ingin Anda asosiasikan dengan aktifitas. Apakah sebuah pamflet mode yang lucu, atau brosur olahraga yang agresif? Apakah feminim, ceria, serius atau elegan?

Salome, desainer dibalik Graphic Box, menyarankan untuk membuat definisi kasar dari tema warna sebelum Anda melanjutkan dan bekerja dengan detail. “Contohnya: ‘Aku butuh warna ungu yang romantis’ atau ‘Aku ingin warna pink yang lucu.’”

Untuk kit grafik musim gugurnya, Salome mempercayakannya pada warna hijau kebumian, oranye pucat dan merah tua.

Cobalah liat foto-foto disekitar Anda, desain dan sumber kreatif lain yang menangkap nuansa yang sama, ide dan emosi yang ingin Anda gunakan pada desain Anda. Apakah ada kesamaan? Apa perbedaannya?

Tehnik bagus yang lain untuk membangun kekuatan pilihan warna Anda dan efeknya adalah dengan membekali diri dengan teori warna. Lakukan penelitian kecil, baca beberapa artikel, dan temukanlah beberapa warna umum yang mempengaruhi psikologi dan bawah sadar manusia ketika digunakan benar. Ingat: warna yang dipilah dengan tujuan dan alasan yang jelas biasanya menjadi yang paling efektif!

9. Mencari di Pinterest untuk Palet Bertema

Pinterest memiliki palet warna yang sangat banyak dan dikurasi secara kreatif di seluruh dunia. Ian Barnard, pencipta Vintage Design Co., menjelaskan proses pencariannya sebagai berikut:

Aku sedang melakukan desain untuk sebuah poster bertema pantai, aku akan melakukan pencarian sederhana dengan kata kunci ‘Palet Warna Musim Panas’ dan memilih salah satu.

Begitulah pencarian sederhana untuk “Palet Warna Musim Panas” di Pinterest. Jadi, apa hal terbaiknya? Anda bisa mendapatkan inspirasi dari berbagai lapangan desain: interior, mode, grafik dan bahkan desain event.

10. Mengikuti Situs untuk Pecinta Warna

Colourlovers adalah sebuah komunitas kreatif dimana orang-orang dari berbagai belahan dunia menciptakan dan membagi warna-warna, palet dan corak. Bergabunglah dan menjelajah bersama lebih dari 3.7 pengguna menciptakan palet warna untuk menginspirasi ide Anda.

Sekarang, Kembali Pada Anda

Warna bisa menyatukan atau memecah desain. Bisa membuatnya menjadi semakin cantik dan tenang, atau mengintimidasi dan tajam, pilihannya ada di tangan anda, karena itu semua akan kembali pada bagaimana warna-warna digunakan secara intensional.

Entah Anda mengoleksi inspirasi, menemukannya diluar ruangan, atau membuatnya secara mendadak, palet warna yang bagus seringnya membawa kepada desain yang bagus, jadi kenapa tidak bereksperimen dengan beberapa tehnik untuk membawa jiwa ke desain Anda.

Bagaimana Anda menggunakan warna didalam desain Anda dan dimana biasanya Anda mendapatkan inspirasi? Apakah Anda punya aturan-aturan tersendiri, peralatan atau tehnik? Jika iya, mari berbagi dan bertukar pikiran di kolom komentar!

Lihatlah Apa yang Bisa Dilakukan Poppie Pack dengan Warna di Canva: