Pernahkah Anda membaca konten media promosi iklan dan akhirnya Anda melakukan klik iklan tersebut? Jika pernah berarti Anda sudah terhipnotis oleh copywriting. Ingin tahu lebih lanjut tentang copywriting? Yuk belajar copywriting untuk pemula dengan cepat pada artikel berikut ini.
Copywriting bukan hanya pekerjaan sepele tentang menulis saja, dibalik itu semua harus ada skill yang mumpuni untuk bisa membuat tulisan yang mampu menghipnotis pembaca. Tulisan disini bukan hanya tulisan biasa seperti artikel, copywriting memiliki teknik yang berbeda.
Copywriting adalah teknik seni penulisan yang tujuannya untuk mendapatkan respon dari pembacanya.
Jika diartikan secara terpisah, copy adalah tulisan yang dibuat dengan tujuan pemasaran. Tulisan tersebut biasanya ditemui pada halaman website, landing page, social media, poster, tagline dan dalam bentuk lainnya.
Sedangkan copywriting adalah teknis menulis dengan tujuan pemasaran. Seorang yang bekerja menulis copywriting disebut copywriter.
Agar lebih mudah memahami tentang copywriting, Kami akan memberikan beberapa contoh agar lebih jelas. Walaupun barang yang dijual sama tetapi menggunakan copywriting berbeda maka hasilnya akan berbeda pula. Sebelum menginjak materi belajar copywriting, berikut contoh copywriting.
Tanpa copywriting
Dengan copywriting
Nah dari ketiga contoh diatas, pembaca akan lebih tertarik tulisan yang menggunakan copywriting, tetapi untuk bisa membuat copywriting yang menarik Anda perlu belajar copywriting terlebih dahulu.
Untuk bisa menjadi seorang copywriter handal apa saja yang harus dipelajari? Nah berikut Kami sudah merangkum materi untuk belajar copywriting dengan mudah untuk para pemula.
Tahap pertama dalam belajar copywriting adalah Anda harus mengenali produknya terlebih dahulu. Ini menjadi kunci utama dalam belajar copywriting pemula.
Pelajari kelebihan dan kekurangan dari produk yang akan Anda jual tersebut. Anda juga perlu mencari keunikan dari produk yang membedakan dengan produk kompetitor. Tugas pertama Anda adalah mempelajari produk secara lengkap, jika perlu buatkan list tentang product knowledge seperti berikut ini:
Lakukan riset tentang apa saja yang menjadi kebutuhan konsumen. Karena copywriting yang akan Anda buat nanti ditujukan kepada konsumen, jadi materi yang dibuat harus sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Tujuan dari riset kebutuhan konsumen ini agar produk yang dijual bisa menjawab kebutuhan konsumen. Agar mendapatkan data yang valid, Anda bisa menggunakan metode survei langsung kepada konsumen. Nah dari hasil riset inilah nantinya semua data dikumpulkan dan dibuat kesimpulan menjadi materi untuk membuat copywriting.
Belajar copywriting ketiga adalah praktek membuat headline yang menarik minat pembaca. Kriteria headline yang baik adalah tidak terlalu panjang dan bertele-tele, kuncinya headline harus menarik.
Headline akan menjadi objek yang akan dilihat oleh calon konsumen pertama kali daripada konten. Untuk itu kualitas copywriting skill Anda diuji disini, apakah dari copywriting ini bisa menarik minat konsumen untuk membukanya.
Agar menarik, Anda bisa menyertakan 3 hal berikut yang terbukti ampuh menarik minat pembaca:
Riset menyebutkan bahwa headline bisa menyumbangkan 50% dari keseluruhan konten yang Anda buat. Jika Anda gagal dalam membuat headline yang menarik maka Anda berpotensi kehilangan banyak konsumen disini.
Terkadang banyak orang yang membuat headline dengan istilah dan kata-kata yang sulit dimengerti, sedangkan pembaca tidak mengetahuinya. Yang membuat pembaca tertarik adalah apa saja manfaat yang akan didapatkannya.
Beberapa kata-kata yang sering digunakan dalam membuat headline seperti: Alasan, Tips. Fakta, Rahasia, Strategi, Cara, Ide dan sebagainya.
Tujuan utama headline dibuat adalah menarik pembaca, untuk itu setiap headline yang dibuat harus diberikan call to action kepada pembaca.
Tentunya agar headline yang dibuat maksimal, maka Anda harus mengkombinasikan dengan membuat copy yang berkualitas.
Dalam urutan pembuatan agar pembaca tidak pergi, maka usahakan membuat paragraf pembuka yang menarik. Ada beberapa cara dalam membuat paragraf pertama menarik dengan menyisipkan rasa empati, membeberkan fakta dan membuat audiens penasaran.
Selanjutnya dalam penulisan materi copy, gunakan bahasa yang sederhana mudah dipahami. Tidak perlu menggunakan kata yang jarang dipakai saat berkomunikasi sehari-hari. Untuk panjang kalimat usahakan tidak terlalu panjang dan juga untuk satu paragraf cukup 2-3 kalimat saja agar enak saat membaca.
Gunakan kata ganti orang pertama “Anda/kamu” agar seolah-olah tulisan yang Anda buat berbicara langsung dengan pembaca. Copywriting yang lebih personal akan menghasilkan konversi yang lebih besar.
Dalam penulisan copy memang seharusnya Anda menyebutkan fitur-fitur yang dimiliki. Namun jangan terpaku pada fitur-fitur yang dimiliki, sebutkan manfaat serta kelebihan produk yang dimiliki dibandingkan dengan kompetitor.
Nah materi terakhir dalam belajar copywriting adalah memberikan kalimat-kalimat call to action kepada konsumen. Kalimat CTA beragam jenisnya tergantung dari goals yang Anda buat. Contoh kalimat call to action seperti subscribe sekarang, silahkan beli, daftar sekarang, klik disini, daftarkan diri Anda segera, hubungi Kami dan lain sebagainya.
Demikian pembahasan mengenai belajar copywriting untuk pemula dengan mudah. Ada beberapa tahapan dalam membuat copywriting yang menarik dimulai dari mempelajari produk, riset konsumen, membuat headline, membuat copy dan yang terakhir call to action.
Untuk memaksimalkan penjualan bisnis, tampaknya Anda memerlukan layanan website. Website memungkinkan Anda gunakan untuk berbagai keperluan termasuk jualan secara langsung kepada konsumen tertarget. Dengan website Anda juga bebas melakukan kustomisasi sesuai dengan keinginan.
Terima kasih